Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out
WELCOME TO TANJUNG blog

Minggu, 13 Maret 2011

160 Orang Terpapar Radiasi Nuklir

Minggu, 13 Maret 2011

Pasca-gempa besar berkekuatan 8,9 SR dan terjangan tsunami dahsyat yang memporakporandakan sejumlah wilayah di pantai timur, Jepang kini menghadapi ancaman baru yaitu kemungkinan bocornya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima Daiichi yang dioperasikan Tokyo Electric Power Co (Tepco).

Badan keselamatan nuklir, otoritas yang menangani masalah nuklir di Jepang, mengatakan, setidaknya 160 orang diduga terpapar radiasi nuklir. Sementara itu Kantor Berita Jiji, tanpa mengutip sumber, mengatakan, 19 orang telah terpapar radiasi nuklir.

Pihak pemerintah Jepang sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait korban yang terpapar radiasi nuklir. Juru Bicara pemerintah Jepang Edano mengatakan, radiasi yang disebabkan ledakan memang melampaui batas normal. Namun, hal tersebut tak memiliki ancaman langsung terhadap kesehatan manusia.

Warga pun mulai memeriksakan diri apakah mereka terpapar oleh radiasi nuklir. ""Awalnya saya khawatir dengan gempa bumi. Namun kini saya khawatir dengan radiasi. Saya tinggal di sekitar PLTN. Saya ke sini untuk memeriksakan diri, apakah saya baik-baik saja," kata Kenji Koshiba, pekerja konstruksi di pusat gawat darurat di Koriyama.

Hingga saat ini, pemerintah Jepang, sebagaimana dilansir Kantor Berita Reuters, telah mengevakuasi 110.000 orang yang tinggal di wilayah dengan radius 20 kilometer dari lokasi PLTN.

Edano mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi risiko radiasi nuklir. Pemerintah, tambahnya, fokus mengeluarkan udara dari reaktor nuklir yang rusak akibat gempa berkekuatan 8,9 skala Ritcher yang disertai tsunami tersebut.

Selain itu, saat ini jutaan penduduk Jepang tak memiliki akses terhadap air bersih dan listrik. Sejak Jumat, mereka hanya bertahan hidup dengan mie instan. Hal ini juga dialami sejumlah tempat penampungan dan rumah sakit. "Saat ini tetap belum ada air atau listrik. Padahal, kami memiliki pasien yang perlu dirawat," kata pejabat RS Sengen General Hospital Ikuro Matsumoto.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

TINGGALKAN PESAN KESAN DISINI


ShoutMix chat widget

Author

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Follow Me

FACEBOOK FAN PAGE